- Sudah semestinya sebuah konser musik dikemas dengan sangat apik. Konser musik yang dikemas apik bisa menarik animo masyarakat untuk berbondong-bondong menghadiri konser tersebut. Selain itu, ide besar di balik sebuah konser musik juga dapat tersampaikan dengan baik.
Meskipun motif keuntungan dari setiap pagelaran konser pasti sangat mendominasi, tetapi di samping ada tujuan bisnis tersebut juga pasti ada misi sosial lain yang juga patut diapresiasi dan didukung. Misalnya, Iwan Fals yang disetiap konsernya juga mempromosikan produk minuman kopi, tetapi juga selalu mengampanyekan kebersihan lingkungan. Tidak hanya berkampanye melalui omongan dan ucapan, tetapi juga mengajak langsung semua orang untuk membersihkan lokasi setelah pertunjukan. Bukankah itu sangat positif dan patut untuk diapresiasi positif setinggi-tingginya.
Begitu pula dengan taglain konser musik yang diselenggarakan oleh Grup Band legendaris Indonesia yang masih eksis hingga kini yaitu SLANK. Grup band yang digawangi oleh Kaka, Bimbim, dan kawan-kawan ini akan mengadakan konser di Lumajang, mengusung tajuk Hirau Hidup Hijau.
Tagline Hirau Hidup Hijau memiliki keindahan secara linguitik (bahasa) juga memiliki kedalaman makna. Secara linguitik (kebahasaan) tagline tersebut dapat ditelaah menggunakan pisau analisis sastra.
Hirau Hidup Hijau
Ketiga kata di atas sama-sama memiliki suku kata awal hi-. Rangkaian ketiga kata yang berurutan yang sama-sama diawali suku kata yang sama merupakan aliterasi.
Menjadi lebih keren lagi karena kata hirau dan kata hijau mengandung fonem dan susunan yang sama, hanya beda r dan j. Maka, keduanya menjadi indah ketika diucapkan berurutan. hirau hijau.
Perulangan gugus vokal di akhir kata yang sama juga menambah keindahan tagline tersebut,
hirau
hidup
hijau
sama-sama diakhiri gugus vokal -au sehingga dapat disebut rima. Karena ada rima dalam tagline tersebut maka juga menambah keindahannya.
Sementara itu, penggunaan diksi hirau lebih mengena dengan alasan-alasan di atas. Padahal, kata hirau lebih sering digunakan dalam rangkaian frasa tak menghiraukan. Tagline konser musik Slank tersebut tidak menggunakan kata peduli meskipun sama artinya. Penggunaan diksi (pilihan kata) yang tidak biasa ini menambah keunikan dan nilai tambah kekhasannya.
Dari segi makna bahasa, hirau hidup hijau memiliki dimensi ajakan untuk memperhatikan dan peduli untuk hidup hijau. Hidup hijau merupakan gaya hidup yang bertumpu pada keselarasan alam.
Kata hijau identik dengan alam karena alam yang terjaga disebut juga dengan alam yang hijau. Maka dari itu, ada istilah dalam bahasa Inggris: go green maksudnya sama dengan hirau hidup hijau. Tentu kata hijau akan berbeda makna jika digunakan untuk istilah lalu lintas, apalagi istilah politik.
Dalam istilah lalu lintas, hijau memiliki makna 'jalan terus'. Dalam istilah politik, bisa jadi yang disebut dengan hijau adalah salah satu dari partai politik yang identik dengan warna hijau, yaitu PKB dan PPP. Sedangkan dalam istilah hukum, hijau identik dengan pengadilan dalam frasa meja hijau.
Tambahan sedikit:
Hirau Hidup Hijau merupakan tajuk konser Slank di Kabupaten Lumajang. Tepatnya di GOR Wirabakti. Konser ini dimulai pukul satu siang hingga pukul 5 sore. Bagi yang ingin nonton jangan lupa beli tiketnya ya presale aja murah 35.000 rupiah. Coba saja hubungi www.jemberagency.com untuk jelasanya!
Salam Hijau, Salam !
 |
| Poster Konser Musik Slank | sumber foto: www.jemberagency.com |
Begitu pula dengan taglain konser musik yang diselenggarakan oleh Grup Band legendaris Indonesia yang masih eksis hingga kini yaitu SLANK. Grup band yang digawangi oleh Kaka, Bimbim, dan kawan-kawan ini akan mengadakan konser di Lumajang, mengusung tajuk Hirau Hidup Hijau.
Tagline Hirau Hidup Hijau memiliki keindahan secara linguitik (bahasa) juga memiliki kedalaman makna. Secara linguitik (kebahasaan) tagline tersebut dapat ditelaah menggunakan pisau analisis sastra.
Hirau Hidup Hijau
Ketiga kata di atas sama-sama memiliki suku kata awal hi-. Rangkaian ketiga kata yang berurutan yang sama-sama diawali suku kata yang sama merupakan aliterasi.
Menjadi lebih keren lagi karena kata hirau dan kata hijau mengandung fonem dan susunan yang sama, hanya beda r dan j. Maka, keduanya menjadi indah ketika diucapkan berurutan. hirau hijau.
Perulangan gugus vokal di akhir kata yang sama juga menambah keindahan tagline tersebut,
hirau
hidup
hijau
sama-sama diakhiri gugus vokal -au sehingga dapat disebut rima. Karena ada rima dalam tagline tersebut maka juga menambah keindahannya.
Sementara itu, penggunaan diksi hirau lebih mengena dengan alasan-alasan di atas. Padahal, kata hirau lebih sering digunakan dalam rangkaian frasa tak menghiraukan. Tagline konser musik Slank tersebut tidak menggunakan kata peduli meskipun sama artinya. Penggunaan diksi (pilihan kata) yang tidak biasa ini menambah keunikan dan nilai tambah kekhasannya.
Dari segi makna bahasa, hirau hidup hijau memiliki dimensi ajakan untuk memperhatikan dan peduli untuk hidup hijau. Hidup hijau merupakan gaya hidup yang bertumpu pada keselarasan alam.
Kata hijau identik dengan alam karena alam yang terjaga disebut juga dengan alam yang hijau. Maka dari itu, ada istilah dalam bahasa Inggris: go green maksudnya sama dengan hirau hidup hijau. Tentu kata hijau akan berbeda makna jika digunakan untuk istilah lalu lintas, apalagi istilah politik.
Dalam istilah lalu lintas, hijau memiliki makna 'jalan terus'. Dalam istilah politik, bisa jadi yang disebut dengan hijau adalah salah satu dari partai politik yang identik dengan warna hijau, yaitu PKB dan PPP. Sedangkan dalam istilah hukum, hijau identik dengan pengadilan dalam frasa meja hijau.
Tambahan sedikit:
Hirau Hidup Hijau merupakan tajuk konser Slank di Kabupaten Lumajang. Tepatnya di GOR Wirabakti. Konser ini dimulai pukul satu siang hingga pukul 5 sore. Bagi yang ingin nonton jangan lupa beli tiketnya ya presale aja murah 35.000 rupiah. Coba saja hubungi www.jemberagency.com untuk jelasanya!
Salam Hijau, Salam !
