Tuesday, May 7, 2019

Mengubah Teks Eksplanasi ke Bentuk Lain

Sebuah teks dapat diubah atau dikonversi menjadi bentuk teks yang lain. Misalnya saja dari sebuah teks eksplanasi dapat diunah ke teks cerita ulang dan teks prosedur. Untuk dapat melakukan konversi teks tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang struktur teks dan ciri kebahasaan suatu teks. Pada kegiatan mengonversi teks yang diubah hanyalah strukturnya saja. sedangkan isi teks adalah tetap sama. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum^urutan sebab akibat, teks cerita ulang terdiri dari orientasi^urutan peristiwa^reorientasi, sedangkan teks prosedur terdiri dari tujuan^langkah-langkah. Untuk lebih memahami teks silahkan baca teks tersebut dengan cermat, bahkan jika diperlukan silahkan baca berulang-ulang.

Teks yang berjudul “Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi” merupakan jenis teks yang berisi gabungan dari beberapa teks sekaligus, yakni eksplanasi, cerita ulang, dan prosedur. Dari teks eksplanasi, bisa ditemukan urutan sebab-akibat mengapa siswa tersebut mendapatkan medali perunggu dan special award. Dari teks cerita ulang, bisa ditemukan urutan peristiwa dari awal mereka melakukan penelitian hingga meraih medali perunggu dan spesial award. Dari teks prosedur, bisa ditemukan langkah-langkah dalam melakukan penelitian untuk menciptakan reaktor multifungsi.

Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
TEMPO.CO, Malang. Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.

“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.

Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
 Sebuah teks dapat diubah atau dikonversi menjadi bentuk teks yang lain Mengubah Teks Eksplanasi ke Bentuk Lain
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.

Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.

Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sumber: http://edsus.tempo.co/konten-berita/iptek/2013/07/08/494464/271/

Teks Eksplanasi
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.Pernyataan UmumEdwin Luthfi Saputra dan Steavanny adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang. Mereka berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapat penghargaan ini karena menemukan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
2.Urutan sebab-akibat 1Mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
3.Urutan  sebab-akibat 2Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
4.Urutan sebab-akibat 3Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan Kristal dari tabung gelas. “Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
5.Urutan sebab-akibat 4Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
6.Urutan sebab-akibat 5Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu bisa menjadi pengusir jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga bisa disemprotkan,” kata Aprilliyani.
7.Urutan sebab-akibat 6Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Teks Cerita ulang
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.OrientasiDua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
2.Urutan Peristiwa“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.

Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.

Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan. untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
3.ReorientasiKeikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Teks Prosedur
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
No.Struktur TeksPeristiwa
1.TujuanEdwin Luthfi Saputra dan Steavanny menemukan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor. Untuk menemukan reactor multifungsi ini, mereka melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
2.Langkah-langkahPertama, mereka menyiapkan baterai bekas, tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik.

Kedua, mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air.

Selanjutnya, Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang cara kerjanya adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas. Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman.

Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.